Pemerintah Swiss akan mengadakan rapat darurat pada hari Kamis(7/8) untuk menentukan langkah selanjutnya setelah presidennya pulang tanpa hasil dari kunjungan menit terakhir ke Washington, yang bertujuan untuk mencegah tarif impor AS sebesar 39% atas barang-barang Swiss.
Pertemuan mendesak Dewan Federal yang beranggotakan tujuh orang kabinet pemerintahan Swiss akan berlangsung di Bern pada siang hari, demikian pernyataan pemerintah di platform X.
Presiden Swiss Karin Keller-Sutter meninggalkan Washington pada Rabu tanpa kesepakatan baru, dan tidak bertemu dengan Presiden AS Donald Trump maupun pejabat perdagangan utamanya, menurut dua sumber kepada Reuters. Proposal Keller-Sutter untuk tarif sebesar 10% ditolak oleh pihak AS, tambah salah satu sumber.
Negosiasi antara Swiss dan Amerika Serikat masih akan berlanjut, namun dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan, kata salah satu sumber Swiss yang akrab dengan diskusi tersebut. Pemerintahan Trump belum menutup pintu untuk solusi, menurut sumber tersebut, yang optimistis kesepakatan pada akhirnya akan tercapai. Namun, belum jelas kapan kebuntuan tarif ini bisa diselesaikan, tambahnya, berbicara secara anonim karena isu ini sensitif.
Keller-Sutter mengatakan pada hari Rabu bahwa ia memiliki "pertemuan yang sangat baik" dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dengan sumber Swiss menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai "konstruktif" dan berlangsung dalam suasana bersahabat.
Setelah tenggat waktu tarif Trump berakhir, tarif impor baru mulai berlaku pada tengah malam waktu Washington (0400 GMT).
"Miliaran dolar, sebagian besar dari negara-negara yang selama bertahun-tahun memanfaatkan Amerika Serikat sambil tertawa, akan mulai mengalir ke AS," tulis Trump di platform medianya, Truth Social.
Puluhan negara yang gagal mencapai kesepakatan dengan Washington kini menghadapi tarif baru yang menggantikan tarif sementara sebesar 10% yang telah berlaku sejak April. Dengan tarif 39%, Swiss terkena salah satu tingkat tarif tertinggi dalam upaya Trump mengubah arah perdagangan global demi keuntungan AS.
Swiss terkejut atas keputusan Trump pekan lalu untuk memberlakukan tarif tinggi ini. Asosiasi industri dan para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa merusak ekonomi Swiss yang berorientasi ekspor, mengancam puluhan ribu pekerjaan, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Swiss telah menghapus hampir semua tarif impor pada tahun 2024, dan memberikan akses hampir bebas bagi produk-produk AS ke pasarnya. Namun, Keller-Sutter mengatakan pekan lalu bahwa Trump menyoroti surplus perdagangan Swiss dengan AS, yang mencapai 38,5 miliar franc Swiss ($48 miliar) tahun lalu.
Saham Swiss diperkirakan akan terpukul, menurut platform perdagangan online IG.
"Kita dapat memperkirakan pasar Swiss akan berada di bawah tekanan pada Kamis pagi melihat presiden pulang tanpa bertemu langsung dengan presiden AS bukan kejutan besar, namun tetap saja mengecewakan," kata Chris Beauchamp, broker dari IG. (azf)
Sumber: Reuters
Skenario terburuk bagi India terkait tarif dari Amerika Serikat kini menjadi kenyataan. New Delhi menyebut keputusan Donald Trump pada hari Rabu(7/8) untuk melipatgandakan tarif atas barang-barang dar...
Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Menteri Keuangan Scott Bessent memberitahunya bahwa ia tidak ingin dicalonkan untuk menggantikan Jerome Powell sebagai ketua Federal Reserve yang berikutnya. "S...
Rusia menuduh Amerika Serikat pada hari Selasa(5/8) telah melakukan tekanan perdagangan yang ilegal terhadap India, setelah Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menaikkan tarif atas India t...
Tarif sebesar 15% yang dikenakan terhadap barang-barang Uni Eropa (UE) saat masuk ke Amerika Serikat bersifat menyeluruh, tidak seperti kesepakatan yang dibuat beberapa negara lain dengan Washington, ...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengancam pada hari Senin untuk menaikkan tarif atas barang-barang dari India karena pembelian minyak Rusia oleh negara tersebut. Sementara itu, New Delhi...
Harga perak naik di atas $38 per ons pada hari Kamis (07/08), mencapai level tertingginya dalam lebih dari seminggu karena ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve meningkat di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS. Investor...
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller muncul sebagai kandidat utama untuk menjadi ketua bank sentral berikutnya, Bloomberg News melaporkan pada hari Kamis, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini. Waller telah bertemu dengan anggota tim...
Harga emas (XAU/USD) kesulitan menembus level $3.400,00 setelah menguji level kunci ini pada Kamis pagi. Logam mulia ini ragu untuk memperpanjang kenaikannya meskipun para pejabat Federal Reserve (Fed) telah menunjukkan dukungan untuk penurunan...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Selasa (5/8), didorong oleh laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme...
Indeks PMI Jasa AS versi ISM secara tak terduga turun ke 50,1 pada Juli 2025 dari 50,8 di Juni, di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,5. Angka ini...
Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif 100% untuk impor semikonduktor, meskipun akan mengecualikan perusahaan yang memindahkan produksi...